Menyukai pacar orang lain

Menyukai pacar orang lain
Kabar terbaru…. sekarang diperbolehkan menyukai pacar orang lain, asal jangan mencintai istri orang laen, kalau kamu gag mau digantung swaminya…hehe…ntar dulu sobat, gini penjelasannya:
Menyukai pacar orang lain bagi sebagian orang adalah sebuah "kesalahan". Benarkah?  Di mana sebenarnya letak perbedaan antara menyukai orang yang sudah punya pacar dengan menyukai orang yang belum punya pacar? 
Apakah hubungan yang terjalin dalam wadah pacaran begitu sakral sehingga orang-orang yang terikat di dalamnya sudah tidak punya kesempatan lagi untuk mencintai orang lain dan dicintai orang lain? Akh, terlalu banyak reaksi yang timbul dari jawaban "salah" ini.
Jadi menurut kalian bagaimana? Apakah menyukai pacar orang lain itu salah? Menurut inyong menyukai pacar orang laen itu gak salah dengan catatan sebagai berikut:

 1. Menyuki bukan mencintai
Ada perbedaan makna antara menyukai dan mencintai. Suka hanya sebuah perasaan tertarik seperti kita menyukai saat melihat sebuah barang yang bagus atau sesuatu yang indah. Sedangkan mencintai lebih jauh dan dalam dari itu karena sudah melibatkan perasaan yang lebih dalam. Nah, inilah yang salah.

2. Tidak melakukan tindakan yang lebih jauh
Selama rasa suka itu hanya sebatas suka, tidak timbuh dan berkembang menjadi perasaan lain yang lebih dalam.  Saya kira menyukai pacar orang lain sah-sah saja. Asalkan rasa suka itu tidak disertai dengan tindakan sikap dan perbuatan untuk menunjukkan rasa suka kita terhadap orang tersebut.

3. Tidak berniat untuk memiliki
Rasa ingin memiliki hanya akan membuat seseorang bertindak lebih jauh dari yang seharusnya. Jadi, selama tidak ada perasaan seperti ini ya sah-sah saja menyukai pacar orang lain

4. Berusaha menghapus perasaan tersebut
Kalau terlalu lama perasaan itu dipendam, atau bahkan dipelihara takutnya akan berkembang ke arah yang lebih dalam. Maka sesegera mungkin kita menghapus peraaan tersebut. Atau kalau tidak bisa, kita lakukan secara perlahan. Yang penting, jangan sampai perasaan itu tumbuh menjadi cinta. Keculai kalau kamu nggak punya pacar...

Jadi, salahkah kita menyukai pacar orang lain kembali kepada pribadi masing-masing.